Memoar Seorang Eks Digulis : Totalitas Sebuah Perjuangan

Judul : Memoar Seorang Eks Digulis : Totalitas Sebuah Perjuangan
Penulis : Mohamad Bondan
Penerbit : Kompas
Tahun Cetak : 2011
Halaman : 258 Hal
Ukuran : 14 x 21 cm (baru, segel)
Harga : Rp 60.000


Pahlawan yang terlupakan. Itulah Mohamad Bondan, sang perintis kemerdekaan. Meski namanya tersembunyi di bawah bayang-bayang para pemimpin utama pergerakan kebangsaan, termasuk Sukarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir, andil dan pengorbanan Bondan tak bisa dibilang kecil. Bondan secara total telah memberikan jiwa dan raganya bagi perjuangan menegakkan nasionalisme dan meraih cita-cita Indonesia merdeka.

Aktif berpolitik lewat Perserikatan Nasionalisme Indonesia (PNI) sejak berusia 17 tahun, Bondan yang kelahiran Cirebon, 15 Januari 1910 pernah berulang kali ditangkap dan dijebloskan ke penjara oleh pemerintah kolonial Belanda. Ia pun ikut ditangkap diasingkan ke Boven Digul, Papua, bersama Hatta, Sjahrir, dan para pejuang lainnya, derita yang baru berakhir saat ia di ung si kan bersama para tahanan politik lain ke Australia di masa awal pendudukan Jepang.

Bagaimana Bondan meraih kembali kebebasannya di negeri Kanguru? Apa saja yang ia lakukan dalam rangka mendukung perjuangan mem pertahankan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri? Bagaimana ia mendirikan Komite Indonesia Merdeka (KIM), organisasi perjuangan kemerdekaan In donesia di Australia? Bagaimana pula kisah cintanya dengan Molly Warner, perempuan Sydney yang akhirnya ia nikahi dan ikut la rut dalam perjuangannya?

Buku kenangan Mohamad Bondan, yang sebagian di tulis sendiri oleh sang eks-Digulis menjelang wafatnya. Sekeping mosaik yang perlu dikenali dan dipelajari untuk mendapatkan gambaran lebih utuh tentang sejarah perjuangan bangsa.